26/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Walikota Padang: Alhamdulillah Potensi Tsunami Dicabut, Warga Boleh Kembali ke Rumah

3 min read

[ A+ ] /[ A- ]

PADANG (KBK) – Setelah sempat mensiagakan seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Padang guna membantu warga melakukan evakuasi, Walikota Padang Ir. Mahyeldi akhirnya merasa lega setelah peringatan dini tsunami dicabut.

“Alhamdulillah, peringatan potensi tsunami sudah dicabut, warga sudah boleh kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Walikota Padang  H. Mahyeldi Ansharullah, S.P kepada KBK melalui pesan singkat, Pukul 23.04, Rabu (2/3/2016).

Pesan itu disampaikan Walikota Mahyeldi, sesaat setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencabut peringatan adanya Potensi Tsunami akibat gempa yang terjadi di Mentawai dengan kekuatan 7.8 SR pada Rabu pukul 19:49:47 WIB itu.

Sebelum peringatan potensi tsunami dicabut, terjadi kepanikan luar biasa di Kota Padang. Pasca Gempa, warga berhamburan ke luar rumah dan lari menuju kawasan yang lebih tinggi.

“Bagi rumahnya yang di dekat pantai, mereka bersama keluarga lari ke arah yang tinggi di kawasan kampus Universitas Andalas (Unand) di Limau Manis, sesuai dengan rambu-rambu jalur evakuasi yang sudah dipasang Pemko Padang,” jelas Nilma Suryani, warga Kota Padang, kepada KBK saat dihubungi lewat jalur telepon.

Trauma masa lalu, lanjut Nilma, akibat gempa Mentawai yang sempat meluluhlantakkan infrakstruktur di Kota Padang dan Tsunami Aceh yang terjadi sangat dahsyat dan dapat dirasakan getarannya sampai ke Kota Padang, memicu kepanikan warga yang luar biasa.

“Warga tidak mau jadi korban, karena itu kejadian ini membuat mereka berusaha menyelamatkan diri,” imbuhnya.

Akibat tumpah ruahnya penduduk di Kota Padang, jalanan menjadi macet,  karena masyarakat berlomba-lomba menuju ke tempat tinggi.

“Kepanikan itu membuat masyarakat tak mau mengalah, ingin duluan sampai ke tempat tinggi, akhirnya kendaraan di jalanan menjadi ngga bisa bergerak karena stag,” kisah Nilma.

Sementara itu, Kepala Pusdatin dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masyarakat di sekitar Mentawai, Sumatera Barat aman setelah status tsunami dicabut

“BNPB menerima pencabutan peringatan tsunami pada Rabu pukul 22.34 WIB. Dengan demikian masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan tenang, tidak perlu takut dan kondisi aman,” kata Sutopo lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (2/3/2016).

Halaman berikut : TSUNAMI TERJADI DI PULAU COCOS DAN PADANG

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.