19/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

SAR Hentikan Sementara Pencarian Korban KMP Ravelia II

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

BANYUWANGI  – Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian satu korban hilang KMP Ravelia II yang belum ditemukan karena arus laut cukup deras dan cuaca sudah gelap di perairan Selat Bali, Sabtu sore.

“Pencarian korban dengan penyelaman dihentikan sementara karena arus laut sangat deras,” kata Komandan TNI Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi Letkol Laut Wahyu Indriawan.

Menurutnya, penyelaman untuk mencari satu korban KMP Ravelia akan dilanjutkan pada Ahad (6/4/2016) pagi sekitar pukul 09.00 WIB dengan memperhatikan arus laut, sehingga penyelam bisa bermanuver saat penyelaman.

“Saya akan pimpin kembali pencarian korban dengan penyelaman besok pagi yang melibatkan 20 penyelam dari Polairud, penyelam Bangsring, Lanal Banyuwangi dan penyelam tradisional binaan Lanal Banyuwangi,” katanya.

Ia menjelaskan tim penyelam berhasil memasuki seluruh ruangan bangkai Kapal Ravelia II yang tenggelam hingga menemukan empat jenazah korban dan sudah dievakuasi.

“Satu jenazah korban laki-laki ditemukan di ruang mesin, satu jenazah ditemukan di sekitar dek kapal, kemudian jenazah ibu dan anaknya ditemukan di dalam kamar mandi kapal,” tuturnya.

Menurutnya, bangkai kapal yang tenggelam tersebut sudah terbalik dengan anjungan dan dasar kapal berada di atas, serta lokasi tenggelamnya kapal tersebut berjarak sekitar 300 meter dari kabel tegangan tinggi Jawa-Bali, namun pihaknya masih belum bisa memastikan apakah akan ada pengangkatan bangkai kapal atau tidak.

“Tugas kami hanya melakukan pencarian korban kapal tenggelam, sedangkan kewenangan untuk pengangkatan kapal diserahkan sepenuhnya kepada pihak ASDP dan KNKT,” ujarnya menambahkan.

Sementara Kepala Kantor Basarnas Denpasar Didi Hamzar yang ditunjuk sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) Kapal Ravelia mengatakan pencarian korban kapal Ravelia II yang tenggelam dilakukan selama 24 jam.

“Ada dua metode dalam melakukan pencarian korban yakni pada pagi hingga sore hari dilakukan pencarian dengan cara menyelam, penyisiran dengan kapal, dan menggunakan helikopter, sedangkan pada malam hari dilakukan pencarian dengan melakukan pemantauan dan koordinasi dengan sejumlah pihak,” tuturnya.

Keempat jenazah korban yang sudah ditemukan yakni mualim kapal Puji Purwono, seorang sopir truk bernama Agustia asal Karawang, Jawa Barat, dan ibu bersama anaknya, Masruroh (25 tahun) dan M. Ramlan (18 bulan). Saat ini, masih ada satu korban yang belum ditemukan, yaitu nakhoda kapal Bambang Adi. – Antara

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.