Warga Amerika Keturunan Palestina Tuntut Taipan AS USD34,5 Triliun Atas Dukungan Mereka Terhadap Israel

NEW YORK (KBK) – Sekelompok warga Palestina menggugat taipan Amerika Serikat dengan tuntutan US$ 34.5 triliun. Mereka yang dituntut adalah perusahaan yang mendukung Israel merampas tanah Palestina dan pelanggaran lainnya selama empat dekade terakhir.

Mereka menuntut Raja Kasino, Las Vegas, Sheldon Adelson; Irving Moskowitz, dan para pemborong properti di Yerusalem Timur. Termasuk yang dituntut adalah Pendeta John Hagee yang membiayai pembangunan permukiman di tanah Palestina.

“Kami menuntut bukan karena uang. Sudah waktunya dunia bangun agar mengetahui fakta bahwa rakyat Palestina dibunuh setiap hari dengan dolar pembayar pajak AS” ungkap Martin McMahon, seorang pengacara mewakili para pengadu dari perusahaan Martin McMahon dan Associates, Senin (7/3/2016).

Kasus ini diajukan oleh Bassem al-Tamimi, seorang aktivis, bersama 35 warga Palestina lainnya, yang sudah menjadi warga Amerika. Warga Amerika Palestina mengatakan mereka telah melihat orang yang mereka cintai dibunuh oleh pasukan Israel dan mereka kehilangan tanah mereka karena dirampas untuk pemukiman, bisnis dan skema konstruksi lainnya.

Mereka menuduh dengan lima tuduhan; konspirasi, kejahatan perang, pelanggaran, penjarahan dan pemerasan melalui berbagai mekanisme hukum, termasuk hukum terhadap kejahatan terorganisir dan entitas US terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia di luar negeri.

Seperti disitat dari Al Jazeera, Selasa (8/3/2016), gugatan itu diajukan di Pengadilan Distrik Federal Washington DC, Senin (7/3/2016).