18/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Akibat Banjir Tahun Lalu, Kini Myanmar Hadapi Krisis Pangan

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

YANGON (KBK)- Negara Myanmar memasuki krisis pangan karena banjir dan Topan Komen yang menghantam negara itu telah merusak sekitar 470.000 hektar sawah, akhir Juli dan awal Agustus tahun 2015 lalu.

Menurut laporan program pangan PBB, WFP, selain sawah 250 ribu ternak juga tewas dan 23.000 hektar tambak udang juga hancur, terutama di negara bagian Rakhine dan wilayah Sagaing mengalami dampak paling parah.

“Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, FAO, saat ini fokus melakukan intervensi untuk jangka panjang yang memungkinkan petani dan masyarakat dapat mengatasi keadaan darurat di masa depan,” ungkap Bui Thi Lan, FAO Representative di Myanmar, Jumat (18/3/2016).

Laporan ini juga merekomendasikan untuk pemulihan jangka panjang untuk membangun ketahanan dan pengurangan risiko bencana, termasuk mengembangkan bank bibit dan biji-bijian di tingkat komunal dan regional untuk mengurangi kerugian pasca panen.

Seperti disitat KBK dari Xinhua, Jumat (18/3/2016), FAO mencatat, 332.750 orang masih belum pulih dari banjir tahun 2015 lalu .

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.