20/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Kasus Kanker dan TB di Cimahi Meningkat

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

BANDUNG (KBK) – Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, kasus TB dan kanker terus mengalami peningkatan.

“Dua penyakit ini kalau tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan potensi bahaya lebih tinggi, bahkan hingga kematian,” ujarnya dalama cara peringatan Hari Tuberculosis Sedunia dirangkaikan dengan HUT ke-39 Yayasan Kanker Indonesia yang digelar Pemkot Cimahi, di pelataran Gedung B Kompleks Pemkot Cimahi, Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Jumat (8/4/2016).

Kegiatan dilakukan sebagai upaya mengajak masyarakat menanggulangi penyakit TB dan kanker, acara ini dihadiri ratusan warga Cimahi.

“Selama ini sulit penjaringan kasus karena tidak mau melaporkan. Membuat mereka malu karena ada stigma negatif dari masyarakat,” kata Atty.

Pada 2015, angka prevalensi kasus TBC di Kota Cimahi mencapai 107 kasus positif TBC per 100.000 jiwa penduduk. Untuk tahun ini, angka prevalensi meningkat menjadi 252 kasus per 100.000 jiwa penduduk.

Sementara, pelaporan kasus kanker yang diterima Dinas Kesehatan Cimahi sebanyak 233 kasus. Dari jumlah tersebut 36,3 persennya merupakan penderita kanker serviks (leher rahim) dan kanker payudara.

Padahal, masyarakat perlu didorong untuk terbuka akan status kesehatannya. “Jangan menyembunyikan status agar bisa ditangani langkah medis dengan teratur. Jika ditangani lebih awal, potensi sembuh jauh lebih tinggi,” tuturnya seperti disitat KBK dari Pikiran Rakyat.

Dengan masih tingginya kasus TB dan kanker, lanjut Atty, pihaknya terus melakukan sosialisasi mulai dari penyebab hingga penanganan. Apalagi, penyakit tersebut tidak melihat status sosial. Dengan begitu penyakit ini bisa diminimalisir.

“Masyarakat harus tahu penyebabnya hingga bisa diantisipasi sejak dini,” pungkasnya

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.