28/03/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Agar Anak Tani Mengenyam Perguruan Tinggi

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

PADANG –Idealnya, tiap anak di Indonesia bisa mengenyam bangku sekolah minimal hingga tingkat SMA karena itulah hak mereka. Namun, faktanya angka putus sekolah di Indonesia masih sangat tinggi hingga saat ini. Kemiskinan menjadi faktor penyebab salah satunya. Dan faktanya, sebagian besar penduduk miskin di desa bekerja di sektor pertanian.

Banyak anak-anak petani Indonesia gagal melanjutkan sekolah ke SMA atau perguruan tinggi. Oleh karena itu Dompet Dhuafa, melalui program-program pemberdayaan dan pendidikan selalu berupaya untuk menuntaskan masalah ini. Salah satunya melalu Program Beasiswa Anak Tani (BAT).

Program BAT diluncurkan sejak tahun 2014, bertujuan mendorong anak-anak kelas 3 SMA yang berasal dari anak petani (peternak, nelayan) atau buruh tani yang kurang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan melalui pemenuhan kebutuhan finansial dan pendampingan belajar. Tahun ini diberikan untuk siswa-siswi kelas 3 SMA Sederajat di Kota Padang, dimana proses penerimaan dan pembinaan Penerima Manfaat BAT diselenggarakan oleh Penerima manfaat Beastudi Etos Padang.

“Penerima manfaat program ini adalah anak-anak petani  yang sedang duduk di kelas 3 SMA. Untuk kota Padang saat ini sebanyak 23 anak dipilih sebagai Penerima Manfaat BAT. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam mendukung proses belajar ketika semester terakhir mereka di bangku sekolah hingga menuntun mereka sampai ke Perguruan Tinggi.” Tutur ketua panitia BAT kota Padang, Khairul Anami pada Kamis (14/4/2016).

Para siswa penerima manfaat BAT nantinya akan diberikan motivasi untuk terus semangat dalam mengukir prestasi yang baik di sekolah agar selanjutnya mereka dapat meraih jenjang pendidikan perguruan tinggi melalui jalur bidik misi ataupun beasiswa lainnya.

“Untuk penerima manfaat BAT ini mereka diberikan berbagai fasilitas beasiswa seperti biaya SPP selama tiga bulan, biaya seleksi masuk universitas, buku belajar, program pembinaan karakter dan bimbingan belajar masuk perguruan tinggi,” ucap salah satu panitia, Fhadila.

Saat ini penerima manfaat BAT kota Padang mengikuti proses pendampingan belajar menuju ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) selama tiga hari setiap minggunya, hari Senin, Rabu dan Sabtu di kampus Universitas Andalas. Selain itu, pertemuan-pertemuan berupa materi motivasi juga diberikan secara berkala kepada penerima manfaat BAT. Ketua Panitia, Khairul Anami menuturkan, BAT merupakan solusi untuk mengatasi permasalah kesejahteraan dan pendidikan keluarga petani. Beasiswa ini, memberikan akses kemudahan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

“Melalui program pembinaan yang disusun oleh Dompet Dhuafa kepada kita (panitia), ditargetkan semua penerima manfaat BAT kota padang lulus di Perguruan Tinggi,” harap Khairul. -rul/nisa

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.