20/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

132 Desa Gunung Kidul Rawan Bencana

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

GUNUNGKIDUL— Sekitar 132 desa di Gunungkidul masuk kategori rawan bencana.

Data itu berdasarkan pemetaan ulang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.

Menurut BPBD DIY, setidaknya terdapat lima macam bencana yang berpotensi terjadi, yakni, puting beliung, longsor, gempa bumi, kekeringan dan banjir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY, Heri Siswanto mengatakan potensi bencana mengancam sebagian besar desa di Gunungkidul.

“Dari total 144 desa, sebanyak 132 desa masuk kategori rawan bencana. Namun hingga kini yang sudah tertangani dengan pembentukan desa tangguh bencana baru 40 desa,” kata dia saat pelaksanaan gladi lapang penangulangan bencana gempa bumi di Desa Girikarto Kecamatan Panggang, Selasa (16/5/2017).

Oleh sebab itu pihaknya meminta masyarakat di Gunungkidul untuk mewaspadai terjadinya bencana pada peralihan musim ini. Terlebih lagi bagi masyarakat yang bermukim di daerah perbukitan rawan longsor.

”Bencana longsor biasanya berlangsung di zona utara seperti Kecamatan Ngawen dan Gedangsari. Hal itu terjadi karena wilayahnya dekat dengan perbukitan,” ungkapnya.

Selain sering terjadi longsor, di wilayah ujung timur DIY ini juga sering dihadapkan dengan angin puting beliung. Potensi bencana itu menyebar dihampir di 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul.

Namun demikian, menurutnya bencana bisa terjadi di luar prediksi manusia. Seperti halnya bencana gempa bumi yang kata dia hanya dapat memetakan berdasarkan sampel dari peristiwa-peristiwa terdahulu.

Seperti dikutip dari Solopos, peningkatan kapasitas masyarakat sangat penting, dengan harapan masyarakat mampu menyikapi bencana dengan bijaksana dan penuh kewaspadaan.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.