19/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Dua Perempuan Ini Masih Hidup Sama Pria yang Menyiramkan Air Keras ke Mukanya 25 Tahun Lalu

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

INDIA – Seorang ibu dan anak perempuan di India telah mengungkapkan alasan yang memilukan bahwa ia masih tinggal dengan orang yang telah menyerangnya dengan air keras 25 tahun lalu.

Inderjeet Mahour, 60, menyerang istrinya sendiri Geeta Mahour, 40, dan dua anak perempuan Neetu, 3 , dan Krishna, 18, sekitar 25 tahun yang lalu.

Sebelumnya menyiram air keras ke muka wajah isteri dan anak-anaknya, Inderjeet sering mengancam, “Jangan main-main dengan saya atau saya akan merusak wajahmu.”

Geeta mengalami luka-luka hebat, sementara Neetu, sekarang berusia 28 tahun, menderita buta setelah asam menyiram mukanya saat mereka tidur di Agra, di Uttar Pradesh, India utara.

Malang bagi Krishna, kakaknya Neetu, ia meninggal secara tragis setelah terjangkit infeksi dari lukanya.

Meskipun Geeta awalnya melaporkan suaminya ke polisi, dia akhirnya memaafkannya setelah khawatir bagaimana dia akan membesarkan anak-anaknya sendiri.

Dia mengatakan bahwa dia sangat miskin, menghadapi “banyak tekanan” dari masyarakat dan bahkan diminta oleh tetangga “yang jijik” melihat mukanya untuk meninggalkan daerah tersebut.

Geeta berkata, “Setelah saya pulih dari luka-luka saya, saya khawatir bagaimana saya bisa membesarkan anak-anak saya sendiri, jadi saya memutuskan untuk memaafkan dia dan saya kembali kepadanya.”

“Selama beberapa tahun dia baik padaku,” katanya.

“Tapi akhirnya dia mulai minum dan berjudi lagi. Bahkan saat dia mabuk, dia mengancam untuk membunuh kita, tapi tidak ada yang mengganggu saya sekarang. Saya menangis setiap malam karena kesengsaraan yang harus kita jalani tapi inilah hidup kita.”

Seperti dilansir Mirror, Putri Geeta, Neetu, telah kehilangan hampir semua penglihatannya setelah serangan tersebut. Tapi wanita pemberani itu menolak memikirkan apa yang ayahnya lakukan padanya.

“Saya hampir tidak dapat mengingat apapun tentang hari ini,” kata Neetu. “Tapi saya sudah memaafkannya, saya tidak pernah bertanya kepada ibu mengapa kita bersamanya? Saya tidak pernah marah.”

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.