25/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Presiden Sierra Leone Minta Bantuan untuk Rakyatnya yang Ditimpa Bencana

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

FREETOWN – Presiden Sierra Leone, Ernest Bai Koroma  meminta dukungan mendesak bagi ribuan orang warganya yang terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor di sekitar ibu kota Freetown.

Ernest Bai Koroma tidak bisa menahan air mata, Selasa (15/8/2017), ketika memberikan keterangan pers di the hilltop community of Regent. Ia mengatakan bencana kali ini sangat besar.

“Seluruh penduduk di bukit ini musnah,” kata Koroma di lokasi longsor dan menelan penghuni tiga atau empat lantai rumah bertingkat, Senin, banyak di antaranya bangunan itu ilegal.

Menurut pihak berwenang, lebih dari 400 orang terbunuh, dan banyak yang terjebak di bawah timbunan ton lumpur saat mereka tidur.

Gaston Slanwa, perwakilan badan amal Kristen Sierra Leone, Tearfund, mengatakan kepada Al Jazeera dari Freetown, bahwa sangat dibutuhkan makanan, tempat berlindung, selimut dan air.

“Kami akan membuka gereja untuk menyediakan tempat berlindung Kami berharap dapat menyediakan makanan, pakaian, selimut dan air. Dan kami bekerja sama dengan agensi lain untuk melihat bagaimana cara terbaik untuk mengatasi situasi ini,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa ada risiko banjir lebih lanjut yang menambah kekhawatiran di daerah tersebut.

Paolo Conteh, menteri dalam negeri, mengatakan kepada penyiar negara Sierra Leone bahwa ribuan orang masih hilang.

Pemerintah telah menjanjikan bantuan kepada lebih dari 3.000 orang yang kehilangan tempat tinggal, membuka pusat tanggap darurat di Regent dan empat pusat pendaftaran.

Abibatu Kamara, ibu tiga anak yang menginap di beranda tetangga, mengatakan bahwa tanggapan pemerintah sejauh ini tidak ada.

“Kami belum menerima makanan atau selimut sejak bencana terjadi kemarin,” katanya kepada kantor berita AFP.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.