Jamaah Haji Qatar Diizinkan Masuk Kota Suci Tanpa Visa dan Biaya Ditanggung Raja Salman

JEDDAH – Meskipun secara politis Arab Saudi mengembargo Qatar, namun soal haji Arab kelihatannya melunak. Terbukti rombongan pertama jamaah haji dari Qatar yang berjumlah 100 jemaah diizinkan memasuki Arab Saudi melalui perbatasan Salwa, dan disambut oleh para pejabat Arab Saudi.

Jamaah haji diizinkan masuk tanpa visa haji, dan akan diperlakukan sebagai tamu Raja Salman, dengan semua biaya ditanggung kerajaan.

Raja menginstruksikan agar disediakan transportasi untuk mereka dari bandara Dammam dan Al-Ahsa di Saudi Arabiaian Airlines secara gratis ke kota-kota suci.

Kolonel Hassan Al-Dossari, Direktur Paspor di perbatasan Salwa, mengatakan: “Kami merasa terhormat melayani para tamu Allah (jamaah haji), dan senang dengan keputusan Raja Salman untuk membiarkan saudara dari Qatar memasuki Arab Saudi untuk melakukan haji. .

“Kami sepenuhnya siap melayani mereka,” kata Al Dossari.

Al-Dossari menambahkan, bahwa petugas paspor hadir di ruang jama’ah sepanjang waktu.”Kami bangga melayani jamaah haji dan mempermudah mereka,” imbuhnya.

Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil, Abdul Hakim Al-Tamimi, menginstruksikan direktur bandara Dammam dan Al-Ahsa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Qatar.

Samir Hafez, yang bertanggung jawab atas Jamaah Haji Qatar, mengatakan kepada Arab News bahwa 50 orang Qatar, termasuk jemaah haji dan pejabat, tiba di Makkah untuk mengawasi persiapan kamp-kamp jamaah Qatar. Dia mengatakan akan ada 2.400 jemaah haji dari Qatar tahun ini.