Indonesia dan Turki Sepakat Buat Tank Militer Ringan di Indonesia

JAKARTA – Pejabat pertahanan Turki dan Indonesia baru-baru ini menyepakati sebuah kesepakatan kerja sama pembuatan tank tempur ringan, kata sumber Indonesia pada hari Jumat (8/9/2017).

Direktur Jenderal Pertahanan Indonesia Sutrimo Sumarlan mengatakan, pertemuannya dengan Wakil Menteri Pertahanan Nasional Turki Ismail Demir memusatkan perhatian pada proyek tank dan kerjasama pertahanan lainnya.

“Ini adalah Pertemuan Kerjasama Industri Pertahanan tahunan keenam dimana kami mengevaluasi kemajuan kesepakatan saling menguntungkan yang tercipta dalam pertemuan terakhir. Kami juga menukar informasi dan mengenalkan produk yang dibuat oleh industri pertahanan masing-masing negara,” kata Sumarlan.

Dalam pertemuan sebelumnya, hari Rabu, kedua negara membahas laporan kemajuan produksi tank tempur menengah KAPLAN.

Produsen kendaraan lapis baja Turki FNSS dan perusahaan pertahanan Indonesia PT Pindad telah bekerja sama untuk memproduksi tank KAPLAN di Indonesia setelah sebuah kesepakatan pada tahun 2015.

Prototipe Indonesia, yang masih dalam tahap finishing, diharapkan akan ditampilkan pada parade militer Hari Angkatan Darat di Indonesia pada 5 Oktober 2018.

Sumarlan mengatakan, Turki melihat lebih banyak bentuk kerja sama pertahanan dengan Indonesia.

“Turki menawarkan kerjasama desain dan teknologi untuk kapal selam tipe-214,” kata Sumarlan dan menambahkan: “Mereka juga tertarik untuk mendiskusikan rincian lebih lanjut untuk kerjasama business-to-business untuk industri pertahanan kedua negara.”

Dikutip dari Anadolu, Sumarlan selanjutnya mencatat bahwa Ankara telah berdiskusi dengan Jakarta tentang produksi bersama pesawat tak berawak menengah-ketinggian (MALE) tanpa awak.