Hamas Siap Hadapi Konflik Baru Israel
1 min readYERUSALEM – Gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza, HAMAS, sudah siap untuk menghadapi konflik baru dengan Israel.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Intelijen Domestik negara Yahudi tersebut dalam sidang kabinet keamanan yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Ahad (11/9/2017).
Kepala Shin Bet, Nadav Argaman mengatakan, Hamas telah membangun kembali hubungannya dengan Iran – menyusul perbedaan sebelumnya mengenai konflik di Suriah – dan menyalurkan sumber daya untuk mempersiapkan diri menghadapi “konfrontasi lain dengan Israel”, menurut The Jerusalem Post.
Argaman dikutip oleh surat kabar tersebut mengatakan bahwa Hamas terus menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan Israel, mengklaim bahwa Shin Bet telah menggagalkan sekitar 200 serangan selama tahun lalu.
Dia juga menggambarkan Tepi Barat yang diduduki Israel sebagai “pertahanan rapuh” karena ketegangan yang meningkat sejak Juli 2017, ketika rakyat Palestina turun ke jalan memprotes langkah-langkah keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa.
“Israel tidak mengetahui semua hal yang dilakukan ISA [Shin Bet],” kata Netanyahu pada pertemuan keamanan hari Ahad.
Seperti dilansir Anadolu, Perdana menteri melanjutkan dengan menegaskan bahwa, pada bulan Juli dan Agustus, Shin Bet telah menghancurkan lebih dari 70 “sel teroris” yang telah merencanakan serangan terhadap orang-orang Israel.
