PBB Kecam Israel, 50 Tahun Duduki Palestina Semakin Buruk Kondisi Kemanusiaan
1 min readYERUSALEM – Sebuah laporan baru PBB mengecam keras Israel karena tidak adanya pembangunan dan memburuknya kondisi kemanusiaan di wilayah Palestina, Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang dibawa oleh pendudukan 50 tahun Israel.
Laporan oleh Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), yang dipublikasikan pada hari Selasa, (13/9/2017) mengatakan bahwa kinerja ekonomi Palestina
jauh di bawah potensi, sementara tingkat pengangguran masih jauh di bawah seluruh dunia.
“Di tahun 2017 ini lima puluh tahun sudah Israel menduduki di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur; pendudukan terpanjang dalam sejarah baru-baru ini. Bagi orang-orang Palestina, ini adalah lima dekade pembangunan, menekan potensi manusia dan hak dasar manusia untuk pembangunan, tanpa akhir yang terlihat, ” laporan tersebut menyatakan.
Tingkat pertumbuhan populasi pemukim Israel telah melampaui tingkat pertumbuhan penduduk Palestina; Populasi pemukim saat ini berada di antara 600.000 dan 750.000 orang, hanya
10 persen angkatan kerja Palestina dipekerjakan di Israel dan permukiman
Tingkat pengangguran di Gaza sekitar 42 persen dan 18 persen di Tepi Barat.
Pada 2016, impor dari Israel ke wilayah Palestina yang diduduki melebihi ekspor ke Israel sebesar $ 2.6bn
Sejak 1995, GDP di Gaza telah menyusut hingga 23 persen
Pembatasan oleh Israel pada impor pupuk menambahkan $ 28.6m untuk biaya produksi pertanian
Parahnya lagi, menurut Al Jazeera, dukungan donor terhadap ekonomi Palestina turun 38 persen antara tahun 2014 dan 2016.
