29/03/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Berebut Bantuan Pakaian, Satu Wanita dan Dua Anak Pengungsi Rohingya Tewas

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

KUTUPALONG, Seorang wanita dan dua anak tewas dalam desakan berebut bantuan pakaian di Pos Pengungsi, Kutupalong, Bangladesh.

Tiga orang – yang namanya dan umurnya masih belum diketahui – meninggal pada hari Jumat saat bantuan dibagikan dari atas truk pengangkut di jalan di Balukhali Pan Bazar, dekat kamp pengungsi Kutupalong, oleh Kelompok Koordinasi Sektor Antar Sektor (ISCG) di Bangladesh

Dilaporkan CNN, kematian tersebut merupakan peringatan nyata bagi pemberi bantuan untuk kamp-kamp pengungsi di dekat perbatasan dengan Myanmar, di mana diperkirakan 409.000 pengungsi telah tiba sejak 25 Agustus, lebih dari dua kali lipat jumlah pengungsi Rohingya yang ada sebelumnya.

“Saya tidak bisa membawa apapun, pakaian saya apa yang dikenakan ini aja,” kata pengungsi Rohingya, Romiza Begum. “Saya kehilangan segalanya, tidak ada yang tertinggal di rumah saya di Myanmar, semuanya hancur,” imbuhnya.

Eksodus tersebut dimulai setelah “operasi pembersihan” yang dilakukan pasukan pemerintah. Amnesty International menuduh militer Myanmar dengan sengaja membakar desa Rohingya, yang dihuni minoritas Muslim di dekat perbatasan Bangladesh dalam kampanye “pembersihan etnis”.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.