20/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Pengungsi Rohingya di India akan Dideportasi

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

NEW DELHI – Center Krisis Rohingya di India, Senin (18/9/2017) mengajukan berkas ke Mahkamah Agung untuk meminta pengesahan deportasi pengungsi Muslim Rohingya dari India. Mereka menganggap kehadiran warga Rohingya di India merupakan ancaman keamanan nasional. Berkas itu, dikaitkan dengan masukan intelijen yang menyarankan hubungan antara beberapa imigran Rohingya dengan para teroris (Pak).

Draft itu meminta agar keputusan untuk membiarkan pengungsi menetap di negara tersebut sebaiknya diserahkan kepada Eksekutif. Mahkamah Agung telah memerintahkan pemerintah untuk mengajukan surat pernyataan tersebut setelah sebelum ada petisi menentang deportasi imigran ilegal tersebut ke Myanmar.

“Pengungsi Rohingya mengklaim telah memasuki Myanmar dengan menggunakan perbatasan berpori antara India dan Myanmar. Jumlah total imigran ilegal tersebut sekitar 40.000 orang, ” ungkap laporan itu.

“Kehadiran Rohingya di negara ini memiliki konsekuensi keamanan nasional yang serius dan ini menimbulkan ancaman keamanan nasional. Masuknya Rohingya ke India dimulai pada 2012-2013 dan mereka berhubungan dengan kelompok teror Pak, “katanya menambahkan.

“Ada kemungkinan serius terjadinya letusan kekerasan terhadap umat Buddha yang merupakan warga negara India dan radikalisasi Rohingya di tanah India, ” tambah laporan itu.

Dikutip dari Indian Express, Center Krisis tersebut mengatakan, beberapa orang Rohingya yang memiliki latar belakang militan aktif di Jammu, Delhi, Hyderabad dan Mewat dan merupakan ancaman potensial bagi keamanan dalam negeri.