Polisi Inggris Tangkap Seorang Tersangka Pelaku Bom di Kereta Bawah Tanah

ANKARA – Polisi Inggris, Selasa (19/9/2017) menangkap seorang tersangka ketiga sehubungan dengan serangan bom minggu lalu di sebuah kereta bawah tanah London yang melukai 30 lainnya.

Pria berusia 25 tahun itu ditahan di Newport, Wales.

“Dia ditangkap berdasarkan Bagian 41 dari Undang-Undang Terorisme dan dibawa ke sebuah kantor polisi di London selatan,” kata Polisi Metropolitan dalam sebuah pernyataan.

Selama akhir pekan, dua tersangka lainnya – pria berusia 18 tahun dan pria berusia 21 tahun – ditahan sehubungan dengan serangan bom tabung tersebut.

Tiga puluh orang menderita luka bakar bakar, ketika alat peledak improvisasi meledak di kereta bawah tanah di stasiun Parsons Green di Jalur Distrik.

Inggris pada awalnya menaikkan tingkat ancaman terornya ke tingkat maksimum ‘kritis’, yang berarti serangan teroris lain dianggap sudah dekat, namun menurunkannya menjadi ‘parah’ pada hari Minggu.

Tingkat ancaman terakhir diangkat ke tingkat tertinggi menyusul pemboman konser di bulan Mei, yang menewaskan 22 orang.

Dikutip dari Anadolu, pada tingkat ancaman ‘kritis’, personil militer Inggris kemungkinan akan membantu polisi dalam melindungi lokasi-lokasi penting seperti Istana Buckingham, gedung-gedung pemerintah dan parlemen, dan pada acara-acara penting di seluruh negeri.