18/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Pria Ini Ditinggal Ibunya di Jalanan Waktu Kecil, Kini Menjadi Ilmuan di Perusahaan Farmasi AS

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

WISCONSIN – Kisah Fernando Kuehnel menjadi viral. Ia kini menjadi seorang ilmuan klinis di Novartis, perusahaan farmasi terbesar di Amerika. Padahal dulu ia dan dua adiknya dibuang di jalanan oleh kedua orang tuanya dengan alasan yang tidak diketahui hingga kini.

Dikisahkanya, pada waktu itu tahun 1974, Fernando berusia 8 tahun, Ibunya meninggalkan dia dan adik laki-lakinya di jalanan Kota Quezon di Filipina. Dia menggambarkan dalam tulisannya bahwa dia seperti popok sekali pakai, dibuang karena kotor.

“Oleh orang yang menemukan kami di jalan, kami bertiga. Mereka membawa kami ke panti asuhan. Saya ingat ketika itu, kami menangis sambil menenteng tas ke panti asuhan, “katanya.

Ia dan adiknya tinggal di Panti Asuhan Nayong Kabataan. Tinggal di sana juga tidak mudah. Dia dan saudara-saudaranya diintimidasi oleh senior mereka di situ. “Mereka menaruh cabai di mata, di bibir dan organ tubuh lainnya dan ketika Anda bangun, Anda akan kepanasan,” katanya.

Dia dan saudara laki-lakinya hampir menyerah pada kehidupan di saat itu. Meskipun suatu kali ayah mereka mengunjunginya, namun ia kembali pergi meninggalkan mereka dan tidak pernah kembali lagi. Mereka mencoba menghubungi ibu mereka, yang waktu itu sudah memiliki keluarga baru, tapi ibunya juga menolak dan mengusirnya dari rumah ibunya. Akhirnya Fernando kembali hidup di jalanan.

Pada usia 10 tahun, Fernando mulai mengumpulkan dan menjual sampah bersama saudara kandungnya, sambil makan dari tempat sampah hanya untuk bertahan hidup. Akhirnya ada bule yang kasihan padanya dan mengadopsinya dan membawanya ke Wisconsin.

“Tadinya mereka akan mengadopsi dua adik saya saja, kemudian adik saya lari dari panti asuhan mencari saya, kemudian kami diadopsi ketiganya, “katanya.

Tapi sama seperti orang tua pertama mereka, orang tua kedua mereka, juga mengembalikan mereka ke panti asuhan. Mereka ditinggalkan untuk kedua kalinya. Sampai Kuehnels datang dan mengadopsi mereka sehingga hidup mereka menjadi lebih baik.

Fernando bahkan naik bis selama satu jam hanya untuk mengikuti kelas ESL (Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua) di Greenbay, Wisconsin untuk belajar bahasa Inggris. Dia lulus dengan gelar sarjana keperawatan dan summa cum laude dalam administrasi bisnis di bidang kesehatan.

Seperti ditulis Viral4real, setelah lulus dia berkerja menjadi ilmuwan klinis, di perusahaan farmasi raksasa itu dan Ia sudah memiliki keluarga yang bahagia di Wisconsin. Ia memuat kisah dalam buku dengan judul “Orangtua Ketiga Saya : dari Panti Asuhan Menuju Impian Amerika”.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.