20/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Kelaparan Penyebab Baru Gelombang Pengungsi Rohingya dari Myanmar

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

ANKARA – Setelah pembantaian dan bumi hangus, kelaparan yang disebabkan oleh pembatasan militer dan pemerintah Myanmar ditenggarain akan menyebabkan gelombang baru etnik Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.

Lebih dari seperempat juta orang Rohingya yang telah meninggalkan Burma akan menghadapi berbagai pelanggaran hak asasi manusia, seperti kerja paksa, pemerasan, dan pelecehan.

Sementara itu, ribuan lainnya juga akan terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka dan menghadapi kondisi yang lebih sulit dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Tanaman siap panen dan yang tersisa di daerah tersebut tidak bisa dipanen karena para petani Rohingya sudah meninggalkan kampung halamannya.

Dilaporkan Anadolu, warga Rohingya yang masih berada di Burma sekarang menghadapi pemerasan oleh militer, ternak yang dicuri dari Rohiinya yang telah melarikan diri dijual mahal oleh militer. Harganya sekarang tiga kali lipat dari nilai pasar dan ancaman penangkapan karena menolak membeli juga membuat warga takut.

Di sebuah desa bernama Oolaphay, banyak rumah hancur di dekat pos keamanan, gerombolan garis keras Rakhine didampingi militer membakarnya di Maungdaw tiga hari yang lalu.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.