12/05/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Dompet Dhuafa Bantu Keluarga Anak Korban Pencabulan

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

JAKARTA – Sebut saja namanya Bunga, 9 tahun, merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ia tinggal bersama ayah yang sudah berusia 56 tahun dan ibunya sudah almarhumah. Mereka sekeluarga tinggal mengontrak di sebuah rumah kecil, seharga Rp. 200.000 per bulan di Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung , Jakarta Timur.

Bunga telah menjadi korban pencabulan dari seorang laki laki T, 57 tahun. Bunga mempunyai adik yang berusia 6 tahun, yang masih duduk di kelas 1 SD. Sejak ibunya meninggal ayahnyalah yang berperan sebagai ayah dan ibu sekaligus. Sayang, tugas itu tidak bisa maksimal ia lakukan, karena Sang Ayah menderita Stroke ringan.

Ayahnya sendiri, meski dengan kemampuan terbatas karena stroke berkerja sebagai tukang parkir. Penghasilannya hanya Rp20.000 sampai Rp40.000 per hari. “Alhamdulillah, Bunga sekolah sudah tidak dipungut biaya lagi karena ikut program pemerintah dan adiknya kebetulan ada tetanngga yang baik membantu biayanya ,” ucap Sang Ayah.

Seringkali untuk kebutuhan makan sehari-hari, dan kebutuhan ongkos sekolah anak-anak, Sang Ayah meminjam kepada tetangga. “Kalau uang sudah ada baru kita lunasi,” ungkap Sang Ayah.

Melihat kondisi keluarga ini, Dompet Dhuafa membantu keluarga ini.

Ahmad Lukman dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), kepada KBK, Rabu (11/10/2017) mengatakan, bantuan Dompet Dhuafa berupa bantuan biaya kontrakan, biaya hidup dan kebutuhan sekolah Bunga dan adik-adik.

“Alhamdulillah , trimakasih kepada Dompet Dhuafa yang membantu saya dan anak anak saya , semoga Allah membalas kebaikan para donatur dan amil Dompet Dhuafa, ” tutur Sang Ayah ketika menerima bantuan, Selasa malam (10/10/2017).

Dikatakan Ahmad Lukman, Insya Allah Dompet Dhuafa akan membantu secara rutin, yang akan dicairkan setiap 3 bulan sekali untuk kebutuhan hidup sehari hari keluarga dhuafa ini.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.