29/03/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Sejak Lahir Anak Gaza Ini Belum Ketemu Ayahnya, Pesan Ultah 4 Tahun Bikin Miris

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

GAZA CITY – Zeina Sarhan memperingati hari ulang tahunnya yang keempat minggu ini tanpa ayahnya, Wisam Sarhan, 43 tahun. Sejak bepergian ayahnya ke Swedia empat tahun lalu, ia tidak dapat kembali ke daerah asalnya Gaza karena blokade yang dilakukan Israel.

Ibu Zeina mengadakan pesta ulang tahun putri kecil di pantai Gaza, mereka menghiasi sebuah kapal dengan bendera Palestina dan Swedia. Mereka juga memasang 1.460 balon menandai lamanya ayah tidak bisa kembali ke Gaza.

Ibunya, Rasha Qishta, 29, mengatakan bahwa dia berharap dapat menarik perhatian internasional terhadap penderitaan yang disebabkan oleh pengepungan wilayah Israel yang terus berlanjut.

Keluarga ini juga menggantung spanduk di atas kapal “Hidup tidak bermakna tanpa ayah” dan “Aku merindukanmu ayah”.

Mereka juga menulis dua pesan untuk suami dan ayah tercinta, satu dalam bahasa Arab dan dalam bahasa Inggris, salah satunya mereka lemparkan ke laut dalam botol dan yang kedua dikirim ke balon melalui langit.

“Saya tahu pesan-pesan ini mungkin tidak akan pernah sampai ke penerima yang dituju,” kata Rasha. “Tapi saya memasukkan nomor telepon dan akun media sosial saya jika ada orang lain yang menemukannya dan dapat membantu kami.”

“Ini juga cara bagi Zeina untuk mengungkapkan betapa dia merindukan ayahnya,” tambahnya. “Dan betapa aku merindukan suamiku.”

Dia menjelaskan bagaimana suaminya harus tinggal di Swedia tanpa izin tinggal, sementara dia dan putrinya tidak dapat melakukan perjalanan ke Swedia sebagai akibat blokade Israel yang melumpuhkan.

“Zeina belum pernah melihat ayahnya sejak dia lahir,” keluh Rasha.

Menulis atas nama putrinya, Rasha menulis dalam suratnya: “Hari ini saya berusia empat tahun. Ibuku bilang aku cucu pertama dari orang tuanya dan sumber kebahagiaan mereka. Selamat ulang tahun untukku!”

“Ketika saya lahir empat tahun yang lalu, semua orang meneteskan air mata kegembiraan,” tambah surat itu. “Saya keluar menjerit, seolah-olah saya tahu bahwa ayah saya telah pergi dan hidup yang sulit menantikan saya dan ibu saya.”

Dikutip dari Anadolu, surat Zeina juga menulis “Ayahku pergi untuk menemukan kehidupan yang terhormat di Swedia, tapi dia tidak dapat menemukannya di sana. Sekarang dia tidak bisa kembali dan kita tidak bisa melihatnya. “

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.