Setelah Delapan Tahun, Keresahan Warga Minoritas Muslim di STM Hulu Terjawab Sudah

DELI SERDANG – Delapan tahun yang lalu, di STM Hulu, Deli Serdang, Sumatera Utara ada kegalauan yang terus menerus menghantui warga minoritas muslim. Di mana, sekolah-sekolah di kawasan tersebut tidak ada guru Agama Islamnya. Maklum, di kawasan ini warga yang memeluk Islam hanya 20 persen dari total warga.

Kawasan ini hanya sekitar 60 KM dari Kota Medan, namun dakwah Islam tidak berkembang dengan baik karena ketidakberdayaan kaum minoritas tersebut. Karena itulah, tahun 2009 tepatnya di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Dompet Dhuafa Waspada yang ketika itu bernama Peduli Ummat Waspada mendirikan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Peduli Ummat Waspada. Ketika peresmiannya dihadiri Gubernur Sumatera Utara dan Pimpinan Umum Harian Waspada.

Saat itu sekolah ini menjadi satu-satunya sekolah bernuansa islami di Kecamatan Tiga Juhar. Selain itu sekolah ini gratis tanpa biaya yang diperuntukkan khusus untuk anak yatim, fakir maupun miskin. Enam tahun kemudian, 2015, sekolah ini kembali menjadi perhatian publik dengan membuka jenjang pendidikan tingkat Madrasah tsanawiyah (MTs) atau setara dengan sekolah menengah pertama (SMP) yang bernama MTs Bintang.

Kini di tahun ke delapan, DD Waspada bertekad untuk membuka SMA atau MA. Inilah yang membuat semangat para amil DDW bergelora untuk terus mencari dukungan berbagai pihak guna meningkatkan prestasi MI Peduli Ummat Waspada dan MTs Bintang.

“Pihak Yayasan sekolah berharap adanya perhatian para donatur dari berbagai kalangan, baik instansi pemerintah, swasta, maupun perseorangan agar rencana pembentukan ruangan MA ini bisa terealisasikan,” ungkap Halimah Tusa’dyah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada kepada KBK, merujuk harapan pengurus yayasan, Jumat (13/10/2017).

Dikatakannya, sekolah Peduli Ummat Waspada merupakan bentuk nyata sumbangsih para Donatur yang telah mempercayakan donasinya baik berbentuk Zakat, Infak dan Sedekah kepada Dompet Dhuafa Waspada yang direalisasikan di bidang Pendidikan.

“Semoga keikhlasan para Donatur mendapatkan balasan kebaikan di dunia hingga akhirat kelak,” pungkas Halimah.