1.500 Anak Usia Dini Ikuti Manasik Haji di Zona Madina

KEMANG – Memperkenalkan rukun Islam yang ke 5 menunaikan ibadah haji Kamis, (5/9) Zona Madina Dompet Dhuafa kembali menggelar acara Manasik Haji untuk anak usia dini dan orang tua dengan tema “ Menumbuhkan semangat berhaji sejak dini “ di kawasan Zona Madina Masjid Almadinah Dompet Dhuafa Kemang, Kab. Bogor.

“Manasik haji yang ke 6 ini kembali kami selenggarakan untuk memperkenalkan manasik untuk anak usia dini sekaligus memperkenalkan kepada orang tua, semoga dapat menunaikan ibadah haji, “ kata Surini, Ketua Panitia Manasik Haji Zona Madina Dompet Dhuafa

Dikatakannya, peserta manasik haji kurang lebih 1.500 peserta dari 67 lembaga PAUD, TK, RA yang ada di Kabupaten Bogor yang terbagi dalam 3 gelombang ( 5,12 September dan 3 Oktober 2019 ).

“Peserta manasik akan mengikuti peragaan manasik dari mulai membaca niat haji, wukuf membaca talbiyah, wukuf di Arofah sambil membaca Surat Al Ikhlas dan doa untuk kedua orang tua, melempar Jumroh, mengelilingi Ka’bah, Thowaf, berlari – lari kecil dari bukit Sofa ke bukit Marwah,Tahalul menggunting rambut dan minum air zam –zam,” terang Surini.

Pembukaan manasik haji dilakukan Sahrawardi, Manager Program Zona Madina mewakili Yuli Pujihardi, Direktur Zona Madina.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta manasik dari 67 lembaga Tk, Ra, dan Paud yang telah mengikuti peragaan manasik haji ditahun ini semoga adik – adik dan orang tua dapat dipermudahkan kedepan dalam menunaikan ibadah haji, “ ucap Sahrawardi.

Dalam peragaan manasik haji peserta mendapatkan sertifikat, oleh – oleh haji, dan piala manasik haji.

“Setiap tahun saya mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Zona Madina. Ini yang ke 5 kalinya lembaga kami ikut, Alhamdulilah tempatnya cukup luas, tidak panas, pelayanannya baik, harganya pun dapat terjangkau bagi orang tua wali murid,” ucap Desy salah seorang guru dari RA Alhaq Bojong Gede, Bogor.

Zona Madina Dompet Dhuafa adalah kawasan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan, dibangun di atas tanah wakaf seluas 8,5 Hektar di wilayah Kemang, Parung, Bogor. Kawasan ini didesain dan dikembangkan dengan konsep kawasan tumbuh dan terpadu dengan landasan tata nilai Islam yang rahmatanlilalamin.