103 Gajah Tanggung Derita karena Corona

JAIPUR – Virus Corona tidak saja mengancam kelangsungan hidup manusia, tapi juga mengancam nyawa 103 kawanan gajah yang hidup di taman pariwisata Jaipur, India.

Selain kelangsungan hidup 103 gajah juga mengancam kehidupan 8.000 keluarga manusia yang tergantung hidupnya dengan pariwisatan gajah itu.

Di Hathi Gaon, Jaipur, Poddar, seorang pawang gajah tampak cemberut. Gajahnya, Shakuntala, membutuhkan pemeliharaan harian. Ia butuh makan 3 hingga 4 kali sehari dan memandikannya secara teratur, berjalan kaki sejauh 10 kilometer dan terus memantau kehidupan gajah tersebut.

Namun 3 bulan belakangan pariwisata gajah ditutup, tak ada pengunjung ratusan gajah berada dalam kesulitan.

Sebelum Lockdown karena Coronavirus, ratusan wisatawan biasanya memadati daerah itu, beberapa di antaranya lebih suka naik gajah dari Hathi Gaon menuju Benteng Amer.

Meskipun sekarang Lockdown sudah tidak diberlakukan namun ketakutan publik untuk berkunjung ke tempat-tempat pariwisata masih tinggi, hal ini menunjukkan masalah di sektor pariwisata masih jauh dari selesai.

Dikutip dari IndiaToday, merawat gajah-gajah tersebut sekarang menjadi sangat sulit bagi para pawang di Jaipur; mereka membutuhkan hampir Rs 3.000-3.500 per hari untuk kebutuhan masing-masing gajah. Namun, Hathi Kalyan Samiti yang mengelola tempat pariwisata itu hanya mampu menyediakan Rs600 per gajah per hari. Itu pun — ketersediaan dana– sudah mulai menipis.