23/04/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Korea Selatan Luncurkan Angkasawannya ke Bulan untuk Pertama Kali

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

SEOUL – Negara Korea Selatan berencana meluncurkan ilmuannya ke bulan untuk pertama kalinya. Roket Space X yang diberi nama Danuri itu akan diluncurkan di Amerika Serikat, sekira 3 Agustus 2022 mendatang.

“Jika peluncuran Danuri ini mendulang kesuksesan, hal ini menandai langkah pertama bagi Korea untuk bergabung dengan pertarungan ekonomi di bidang luar angkasa menyusul negara-negara maju lainnya yang sudah lebih dulu aktif,” kata pakar industri dan pejabat pemerintah.

Dikatakannya, ekonomi luar angkasa mengacu pada ekonomi di luar planet, termasuk menjelajahi luar angkasa, mengekstraksi sumber daya yang langka di Bumi, dan mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk eksplorasi ruang angkasa.

Industri terkait ruang angkasa ini, sangat menarik banyak perhatian karena potensi pertumbuhannya yang besar. Pada tahun 2017, Morgan Stanley memproyeksikan industri luar angkasa global tumbuh dalam hitungan US$348 miliar dan menjadi sekitar US$1 triliun pada tahun 2040.

Sementara itu, Bank of America memperkirakan pada tahun 2020 bahwa industri luar angkasa akan tumbuh dalam ukuran US$1,4 triliun pada tahun 2030. “Menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan industri meningkat tajam,” ungkap Baek Byung-yeul dalam artikelnya di Korea Times, 12 Juli 2022 lalu.

Menurutnya pertumbuhan cepat bisnis luar angkasa ini karena beberapa pemain sektor swasta, seperti pendiri Amazon Jeff Bezos dan CEO Tesla Elon Musk, telah mendirikan perusahaan pengembangan ruang angkasa mereka sendiri dan telah melakukan investasi besar-besaran dalam pengembangan teknologi ruang angkasa tersebut.

“Mengamankan teknologi terkait ruang angkasa dapat mengarah pada pengembangan industri lain, terutama sektor pertahanan, dan pada akhirnya, kita juga dapat mengharapkan untuk mengumpulkan mineral yang tidak tersedia di Bumi,” ungkap Ahn Jae-myung, seorang profesor di Departemen Dirgantara Engineering di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), mengatakan kepada The Korea Times.

“Proyek Danuri adalah program yang mengorbit ke bulan, dan pemerintah Korea berencana akan mendaratkan tim ahlinya di bulan sekira awal 2030-an. Misi berikutnya, yaitu mengumpulkan sumber daya di sana dan kembali ke Bumi, adalah misi yang lebih sulit daripada sekadar mendarat di bulan. Rencana itu harus dilakukan dalam jangka panjang, tetapi manfaat ekonomi dari penerapan rencana itu diharapkan signifikan,” kata Ahn.

Ahn menambahkan bahwa dia tidak dapat mengatakan dengan tepat berapa tahun lagi yang dibutuhkan Korea untuk menuai manfaat ekonomi dengan upaya itu, seperti dapat memanfaatkan sumber daya yang ditemukan di luar angkasa, tetapi itu tidak akan terjadi dalam waktu yang sangat lama.

“Kegiatan ini pada akhirnya akan mengarah pada penjelajahan asteroid yang kaya akan logam. Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini, tetapi saya tidak berpikir itu akan memakan waktu seratus tahun dan itu akan terlihat dalam 10 tahun. atau 20 tahun,” kata Ahn.

“Korea berkeinginan menciptakan perkampungan ramah manusia di planet di luar Bumi, merupakan arah yang harus kita kejar,” tambahnya.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.