Rindu Damai di Tanah Yaman

YAMAN (KBK) – Pihak yang bertikai di Yaman telah sepakat untuk menghentikan permusuhan secara nasional dimulai bulan depan. Langkah ini dalam upaya mengakhiri konflik tahunan yang menewaskan lebih dari 6.000 orang atau setengah dari total jumlah penduduk sipil di Yaman.

Utusan khusus PBB Ismail Ould Cheikh Ahmed mengatakan, Rabu (23/3/2016), gencatan senjata akan dimulai tengah malam tanggal 10 April 2016.

“Ini babak baru pembicaraan damai antara pihak yang bertikai yang akan berlangsung di Kuwait, mulai 18 April,” ungkap Ould Cheikh Ahmed menambahkan.

Menurut PBB, negara ini menghadapi bencana kemanusiaan, jutaan orang hidup tanpa persediaan makanan yang cukup dan tidak ada akses ke perawatan medis yang memadai.

Sudah ada beberapa kali usaha meredakan konflik di Yaman, namun selalu gagal karena dipicuk keberpihakan Arab Saudi dan Iran pada masing-masing kubu. Putaran pertama perundingan akan diadakan di Swiss pada bulan Desember.

“Ini benar-benar kesempatan terakhir kami,” kata Ould Cheikh Ahmed kepada wartawan Reuters di New York. “Perang di Yaman harus diakhiri,” pungkasnya.