22/05/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Dompet Dhuafa Santuni Keluarga Almarhum yang Dibakar Hidup-Hidup oleh Massa

1 min read

[ A+ ] /[ A- ]

CIKARANG – Raut sedih masih bergelayut berat di wajah Zubaidah, 25, isteri almarhum Teknisi Elektronik, Al Zahra, 30, yang dibakar hidup-hidup oleh massa karena dituduh mencuri Amplifier, setelah ia shalat di sebuah mushalla. Apalagi Alief anak pertamanya selalu menanyakan abinya, karena ia ingin shalat berjamaah diimami abinya seperti biasa.

Demikian kesan yang didapat Ahmad Lukman dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, saat mampir ke rumahnya di Kampung Jati, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Bekasi, Ahad (6/8/2017).

Dikatakan Ahmad, Zubaidah masih shock dengan kejadian yang menimpa suaminya dan ia saat ini masih menerima banyak warga yang takziah ke rumahnya. Bantuan pun mengalir untuk meringankan bebannya.

Dari Dompet Dhuafa sendiri, kata Ahmad, Zubaidah dibantu untuk keperluan hidup sehari hari, pembayaran kontrakan dan pembuatan kartu BPJS yang iurannya dibayarkan Dompet Dhuafa.

“Saat ini saya baru bisa makan nasi, kemarin makan tidak ketelan, dan mungkin saya masih kuat karena banyak warga dan tamu yang bertakziah dan turut berduka pada datang kerumah, nga tau nanti, setelah tujuh hari, tamu sudah tidak ada, sedangkan Alief masih menanyakan bapaknya, dan kalau shalat mau bareng abinya,” tutur ibu Siti Zubaidah, istri almarhum kepada Ahmad Lukman dari LPM DD.

Menurut Lukman, Dompet Dhuafa berkomitmen terus membantu Zubaidah dan anaknya, termasuk anak dalam kandungan hingga lahir nanti.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.