05/05/2024

Warta5.com

cerdas mewartakan

Rayakan Kesuksesan Jadi Paskibra, Pulangnya Kena Begal

2 min read

[ A+ ] /[ A- ]

SINGKARAK – Maksud hati mau merayakan kesuksesan jadi anggota Paskibra, malah menjadi sedih karena dibegal.

Begitulah nasib Rini Kaifa Putri (17), pelajar kelas XI SMK N 1 Singkarak warga Jorong Balai Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Singkarak.

Akibatnya, sepeda motor jenis Honda Supra X 125 BA 3513 PR yang merupakan pinjaman temannya dibawa kabur oleh pelaku begal.

Dari penuturan korban, peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Awalnya korban bersama 7 orang temannya sesama anggota Paskibra Tanjung Alai merayakan moment kesuksesan sebagai anggota paskibra dengan pergi ke Nagari Sulit Air.

Rini yang awalnya memakai sepeda motor miliknya, saat pulang berganti motor dengan temannya Ahadiyati (16) warga jorong Bawah Jambu Tanjung Alai yang juga satu sekolah dengan korban.

“Usai foto-foto saya berangkat duluan sendiri, sementara teman yang lainnya masih tinggal di Sulit Air,” kata Rini di Mapolsek Singkarak, Kamis (17/8/2017).

Dalam perjalanan, Rini yang hanya sendirian itu berpapasan dengan sepeda motor pelaku yang dikendarai oleh 2 orang tersebut. Namun karena hujan lebat, korban berteduh di sebuah pondok yang jauh dari pemukiman penduduk di jorong Kubang Nagari Tanjung Alai.

Pada awalnya tidak ada kecurigaan di hati korban, namun saat korban berteduh itu para pelaku kembali melintas kearah Tanjung Alai. Kelihat korban hanya sendirian, para pelaku mendatangi korban.

Saat itu, salah seorang pelaku yang duduk di belakang turun dan meminta korban untuk menyerahkan sepeda motornya. Awalnya korban mengelak, namun sesaat kemudian, pelaku malah menodongkan senjata jenis pistol kepada korban.

“Saya shock saat pelaku menodongkan pistol. Kunci motor yang ada ditangan saya langsung jatuh dan dirampasnya, kemudian mereka kabur ke arah Sulit Air,” bebernya.

Sementara teman korban Ahadiyati yang merupakan pemilik motor yang tak jauh di belakang, berpapasan dengan sepeda motor miliknya yang dikendarai oleh para pelaku. ” Saat berpapasan, kami melihat sepeda motor milikku yang dibawa Rini tadi. Namun, kami ragu dan terus jalan menuju pulang ke Tanjung Alai,” terang Ahadiyati yang berboncengan dengan temannya Rivaldo.

Namun, sesampai di lokasi kejadian, mereka melihat Rini tengah menangis dan shock akibat kejadian itu. Tak ingin kehilangan jejak, teman korban Rivaldo mencoba mengejar para pelaku ke arah Sulit Air.

Sesampainya di Sulit Air, Rivaldo melaporkan kejadian itu kepada warga yang tengah ramai karena ada perayaan HUT RI. Warga yang mendapat informasi itu langsung melakukan pengejaran kearah nagari Bukit Kandung kec. X Koto Diatas.

“Dari informasi warga Sulit Air, para pelaku memang melintas di daerah itu. Kami melakukan pengejaran sekitar 20 motor, namun kami kehilangan jejak,”kata Aldo.

Dikutip dari Haluan, Kapolres Solok Kota AKBP Doni Setiawan, S.Ik, MH melalui Kapolsek X Koto Singkarak Iptu Agustiarman SH yang mendapat laporan itu, langsung bergerak cepat untuk memburu para pelaku.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.