Kolaborasi Microsoft dan Google Hasilkan Gawai Canggih Layar Ganda Surface Duo

JAKARTA – Microsoft kembali mencoba peruntungannya di dunia perangkat keras. Kali ini ia meluncurkan gawai Surface Duo yang bisa dijadikan tablet dan telepon sekaligus.

Gawai ini lahir dengan konsep baru, alih-alih menggunakan layar lipat seperti Samsung, Motorola atau Huawei, Microsoft cukup menghubungkan dua layar secara bersamaan.

Surface Duo dapat berputar 360 derajat, Duo menawarkan beberapa orientasi lagi, atau apa yang disebut Microsoft “postur”, ini sangat berbeda dengan Galaxy Z Fold 2.

Meskipun Microsoft dikenal dari jualan perangkat lunaknya, tetapi menurut Engadget, perangkat lunak selalu menjadi kelemahan Microsoft di ponsel.

Jadi, untuk Surface Duo, akhirnya Microsoft bekerja sama dengan Google dengan menanam versi Android 10 gadget itu. Kedua raksasa yang berkolaborasi ini berhasil, sementara produsen lain yang berkolaborasi menciptakan ponsel layar ganda telah gagal sebelumnya.

Menurut review Engadget, Kamis (10/9/2020), Surface Duo layak sebagai ponsel, cukup buruk sebagai tablet.

Surface Duo terlihat sangat tipis, tidak seperti Galaxy Z Fold 2 atau ponsel layar ganda sebelum-sebelumnya seperti ZTE Axon M. Ketebalannya hanya 9,9 mm atau sekitar 0,38 inci saat ditutup dan 4,8 mm saat terbuka, sedangkan ukuran Samsung Z Lipat 2 hampir dua kali lipat.

Berat gawai ini hanya sekitar 250 gram (atau 8,8 ons), cukup ringan untuk dipegang untuk permainan dan membaca yang lama. Ia lebih ringan daripada Samsung Z Fold 2 yang berbobot  282 gram.

Di tepi kanan Duo terdapat tombol daya dan volume serta sensor sidik jari. Dan sedikit di tengah bagian bawah adalah port pengisian daya USB-C.